Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Bu Tejo (dan Kita)

Gambar
Menilai sebuah film, memberi pendapat tentangnya, apakah itu tema, tokoh, setting, maupun musiknya adalah kebebasan hermeneutik penontonnya. Orang bisa berdebat, berbeda pendapat. Bahkan para sineas pun tidak pernah memaksa pemahaman para penontonnya dengan satu tafsir.  Begitu pun dengan pendapat yang menganggap sebuah film atau tontonan yang sejatinya hiburan akan menjadi "tidak menghibur" lagi jika ditafsir dengan kajian-kajian serius. Ya. Silakan saja. Tokh sejatinya sebuah tontonan pasti dibuat dengan tujuan tertentu. Bahkan untuk sekadar "iseng" juga sudah merupakan tujuan. Nah, ada satu film yang sedang viral belakangan, karena temanya yang sangat dekat dengan kita. Tentang pergunjingan dan menggunjingkan; bukankah itu candu yang memabukkan? Yang dengan bebas, saya komentari dengan penafsiran versi saya sendiri. Dan, Anda pun bebas untuk menafsirkannya ataupun tidak. salah satu tangkapan layar di film "Tilik" Berikut tulisan saya di  kompasiana   de